Senin, 23 Agustus 2010

BAB I


PENDAHULUAN



1.1. LATAR BELAKANG

Perguruan tinggi, merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan menciptakan ilmuwan yang peka terhadap lingkungan dan mampu memecahkan permasalahan yang timbul dimasyarakat. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, setiap Perguruan Tinggi wajib melaksanakan tiga jenis kegiatan yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian masyarakat yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.

Keterkaitan antara ketiga Dharma tersebut dapat digambarkan sebagai sebuah segitiga, dimana sudut materi pendidikan bersumber dari hasil-hasil penelitian, kemudian hasil dan pengalaman penelitian dikembangkan lebih lanjut agar bermanfaat bagi masyarakat. Dari pengabdian kepada masyarakat akan ditentukan masalah-masalah yang mendorong kegiatan penelitian lanjutan, dan pada akhirnya digunakan sebagai pengembangan bahan pengajaran.

Salah satu wujud konkrit pelaksanaan Dharma Pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang telah dilaksanakan sejak awal orde baru di beberapa perguruan tinggi swasta. Manfaat langsung dari KKN tersebut telah banyak dinikmati oleh masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Oleh karena itu, Institut Keislaman Abdullah Faqih ( INKAFA ) Gresik baru akan melaksanakan KKN sebagai bagian intrakulikuler yang wajib ditempuh oleh mahasiswa.

Hal tersebut selaras dengan salah satu misi INKAFA yakni memiliki kepekaan dalam pola ilmiah pokok ( PIP )

Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN terdapat keterpaduan Dharma pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan staf pengajar serta unsur masyarakat.

Pengertian pengabdian kepada masyarakat adalah pengalaman ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi secara ilmiah dan melembaga langsung kepada masyarakat untuk tujuan membantu mensukseskan pembangunan dan pengembangan daerah menuju tercapainya manusia yang agamis dan maju, adil, sejahtera berdasarkan Pancasila.

Mengingat dalam makna yang terkandung dalam pengertian KKN maka Insitut Keislaman Abdullah Faqih ( INKAFA ) senantiasa mewujudkan dalam kegiatan intrakulikuler Kuliah Kerja Nyata yang bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa yang bertema " Melalui Pemberdayaan Masyarakat (EMPOWERMENT) Kita Tingkatkan Kualitas Iman dan Taqwa ".



1.2. TUJUAN

1.2.1. Memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang kegunaan hasil pendidikannya dalam membantu memecahkan problema masyarakat, terutama masyarakat pedesaan.

1.2.2. Mendewasakan dan meningkatkan cara berfikir mahasiswa secara rasional dan multidisipliner dalam menerapkan kecakapannya dan mempertajam penalarannya.

1.2.3. Memberikan latihan - latihan dan pengalaman dalam memecahkan problema kemasyarakatan secara langsung dan praktis, sehingga makin jelas peranan mahasiswa dalam upaya pembinaan dan pengembangan masyarakat desa baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

1.2.4. Mengembangkan kualitas akademik ilmiyah dengan cakrawala pemikiran yang luas dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa



1.3. VISI DAN MISI

1.3.1. Visi

a. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan pola sikap bermasyarakat berdasarkan atas nilai-nilai moral islam.

b. Mengembangkan pola kependidikan kepada mesyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang urgenitas ilmu pengetahuan



1.3.2. Misi

a. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan segala aktifitas baik yang bersifat kependidikan, keagamaan, maupun sosial

b. Mensukseskan pembangunan dan pengembangan daerah menuju tercapainya manusia yang agamis dan maju, adil, sejahtera berdasarkan Pancasila



BAB II


MONOGRAFI DESA DAN KECAMATAN



2.1. KEADAAN GEOGRAFIS

2.1.1. KEADAAN GEOGRAFIS KECAMATAN BALONGPANGGANG

Kecamatan Balongpanggang adalah merupakan salah satu dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah kota/kabupaten gresik yang memiliki potensi tinggi baik dalam bidang pendidikan, perekonomian, kebudayaan, sosial, hingga pada tatanan pemerintahan. Hal ini dipicu dengan adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu baik pada segi spiritual maupun materielnya.

Adapun dengan letak atau keadaan geografis kecamatan Balongpanggang dapat dilihat sebagai berikut;

1. Batas letak;

Sebelah utara : Kecamatan Tikang Kebupaten Lamongan

Sebelah timur : Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik

Sebelah selatan : Kecamatan dawar Blandong Kabupaten Mojokerto

Sebelah barat : Kecamatan Mantap Kabupaten Lamongan



2. Luas wilayah;

Luas wilayah kecamatan Balongpanggang adalah 63, 88 Km2, terdiri dari

Tanah sawah : 4.089,89 Ha

Pekarangan/halaman : 582,19 Ha

Tegal/kebun : 1.219,05 Ha

Tambak : 9,50 Ha

Hutan Negara : - Ha

Lainnya : 487,18 Ha

Jumlah : 6.387,81 Ha

Ketinggian daerah adalah + 4 meter di atas permukaan laut.

3. Curah hujan, hari hujan, dan rata-rata curah hujan perhari

No Bulan Curah Hujan Hari hujan Rata-rata perhari

(mm) (mm)

(1) (2) (3) (4) (5)



01 Januari 137 8 4.40

02 Februari 217 11 9.60

03 Maret 220 8 27.50

04 April 39 3 13.00

05 Mei 27 3 9.00

06 Juni 12 1 12.00

07 Juli - - -

08 Agustus - - -

09 September - - -

10 Oktober - - -

11 November - - -

12 Desember 384 14 2.38

Jumlah 1.090 48 78







2.1.2. KEADAAN GEOGRAFIS DESA MOJOGEDE



DESA : MOJOGEDE

KECAMATAN : BALONGPANGGANG

KABUPATEN : GRESIK



Desa Mojogede adalah salah satu diantara desa yang berada di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik yang menempati pada;

1. Batas wilayah;

 Sebelah utara : Desa Kedungsumber

 Sebelah timur : Desa Kedungpring

 Sebelah selatan : Desa Wahas

 Sebelah barat : Desa Karangsemanding

2. Luas wilayah

Luas wilayah 2,43 Km2 yang terdiri dari;

 Tanah sawah : 159,06 Ha

 Tanah kering : 60.02 Ha

 Pekarangan : 19.01 Ha

 Hutan Negara : - Ha

 Tambak : - Ha

 Lainnya : 5.10 Ha

Jumlah : 243,19 Ha



2.2. KEADAAN DEMOGRAFIS

2.2.1. TIPOLOGI DAN KARAKTERISTIK PENDUDUK DESA MOJOGEDE

Desa Mojogede terbagi dengan 3 dusun yang meliputi Dusun Mojogede, Dusun Mojolebak, Dusun karangwungu. Dari ketiga dusun ini memiliki keadaan demografis yang berbeda baik dilihat dari sudut keagamaan, sosial, perekonomian maupun dari segi kulturnya. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor intern dan faktor ekstern. Diantara faktor internnya ialah

1. Pemikiran Para tokoh keagamaan yang mendudukinya

2. Para pejabat dan model sistem yang diberlakukannya.

Adapun faktor eksternnya dalam hal ini tidak terlalu signifikan hanya saja pengaruh sistem kepercayaan lingkungan yang dibawa oleh pemikir luar desa.

Dari adanya perbedaan ini dapat kami jelaskan dalam biodata sebagai berikut







1. Dusun Mojogede

a. Keagamaan : masyarakat mojogede dalam bidang keagamaan dalam hal ini dinilai aktif 90% data ini diperoleh dari hasil data balai desa lewat wawancara perangkat desa dan perangkat setempat, adapun dari 10% data tersebut tidak dilengkapi dengan adanya wawancara tokoh agama maupun personalia masyarakat sendiri, karena dianggap sulit untuk menunjukkan kevaliditasan data.

b. Pendidikan : Dusun Mojogede mempunyai 2 lembaga formal dan 2 lembaga non formal yang meliputi SDN, MI Nurul Huda, TPQ Miftahul Ulum dan TPQ Nurul Huda. Dalam segi pendidikan masyarakat sangat antusias karena menyadari akan pentingnya pendidikan, namun dari info yang diperoleh dari sebagian masyarakat, bahwa pendidikan SDN mojogede dianggap memiliki prioritas tinggi dibandingkan dengan lembaga MI, karena adanya perbedaan sistem dan lamanya lembaga didirikan.

c. Perekonomian : sebagian penduduk dusun mojogede mata pencahariannya adalah pertanian, karena mereka hidup menyesuaikan lingkungan, dan dari cocok tanamnya yang dapat mereka tanam meliputi, pari, jagung, dan sayur kangkung dan lain-lain. Pertanian di dusun ini sangat bergantung dengan tadah hujan, karena perairan disekitar sulit untuk didapat. Adapun untuk menghidupi kebutuhannya, mereka juga tidak menggantungkan dengan hasil pertanian saja tetapi ada sebagian juga yang berprofesi sebagai pedagang atau guru baik di lembaga formal atau non formal.

d. Ritual kebudayaan dan keagamaan : dalam ritual yang berkembang, dusun mojogede ini masih terikat dengan adanya ritual keagamaan misal tahlil, yasinan, isthigosah, dziba’ gendurinan/selametan atau sejenis lainnya yang bernuansa keislaman dan juga masih kental dengan kebudayaan wayang, ludruk atau ketoprak. Selain itu bahwa hampir dari seluruh warga mojogede adalah warga nahdziyin. Penduduk setempat mojogede memiliki kreatifitas yang berbeda diantara yang membedakannya ialah dalam acara keagamaan selalu mengenakan seragam dan ini merupakan ciri khas sifat kekompakan dan kebersamaan.

2. Dusun Mojolebak

a. Keagamaan : masyarakat mojolabak dalam bidang keagamaan dalam hal ini dinilai aktif 90% sebagaimana yang ada dengan keadaan di dusun mojogede. Data ini diperoleh dari hasil data balai desa lewat wawancara perangkat desa dan perangkat setempat, adapun dari 10% data tersebut tidak dilengkapi dengan adanya wawancara tokoh agama maupun personalia masyarakat sendiri, karena dianggap sulit untuk menunjukkan kevalidatan data.

b. Pendidikan : dalam kependidikan, lembaga yang berdiri di dusun mojolebak hanya berdiri lembaga non formal yaitu TPQ An-Nur dan beberapa organisai yaitu remas dan karangtaruna. Adapun untuk lembaga formal beberapa dari anak-anak disekolahkan di Dusun mojogede karena satu-satunya lembaga yang berdiri.

c. Perekonomian : dalam bidang perekonomian adalah merupakan hal penting, sehingga untuk memenuhi dari pada kebutuhannya, mereka melakukan cocok tanam misal, jagung pari dan sayur kangkung.

d. Ritual kebudayaan dan keagamaan : dalam ritual kebudayaan, dusun mojolebak tidak kental dengan adanya kebudayaan peninggalan nenek moyang misal wayang atau sejenis lainnya. Tetapi dalam hal keagamaan sangat menonjol dibuktikan dengan banyaknya rutinitas keislaman semisal tahlil, yasinan, isthigosah, dziba’ gendurinan/selametan atau sejenis lainnya. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh faktor dari pada karakteristik kepemimpinan atau kepala dusunnya. Selain itu bahwa hampir dari seluruh warga mojolebak adalah warga nahdziyin.

3. Dusun Karangwungu

a. Keagamaan : sebagaimana dengan dusun-dusun lainnya, dalam bidang keagamaan masih dinilai 90 % karena dusun ini diduduki oleh 3 aliran yaitu nahdziyin, muhammadiyah dan LDII. Untuk agama kristen ini tidak terlalu kental karena mereka adalah pendatang.

b. Pendidikan : dusun ini memiliki 1 lembaga non formal yaitu TPQ al-Falah. Adapun untuk lembaga formal diikutkan di Desa Mojogede.

c. Perekonomian : dalam hal perekonomian sama sebagaimana yang lain. Mereka lebih memprioritaskan dengan cocok tanam. Karena mengingat mereka adalah warga yang hidup di pedesaan.

d. Ritual kebudayaan dan keagamaan : dalam hal ritual kebudayaan, dusun karangwungu ini tidak sering mengadakan hal semacam wayang, ludruk atau sejenis lainnya. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh faktor dari pada kepribadian para tokoh agama dan para pejabat.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel keadaan situasi penduduk.



2.2.2. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN PERDESA

Berikut keadaan jumlah penduduk menurut jenis kelamin;

o Kode desa : 013

o Desa/kelurahan : Mojogede

Laki-laki : 958 jiwa

Perempuan : 952 jiwa

Jumlah : 1.910 jiwa



2.2.3. KEPADATAN PENDUDUK per Km2 dan per RUMAH TANGGA

Berikut keadaan jumlah kepadatan penduduk per Km2 dan per Rumah Tangga;

o Kode desa : 013

o Desa/kelurahan : Mojogede

Kepadatan penduduk

Per Km2 : 785

per Rumah tangga : 4









2.2.4. TATA PEMERINTAHAN

Tata pemerintahan desa Mojogede dapat dilihat pada keterangan sebagai berikut;

1. Strutur Perangkat Desa/Kelurahan Mojogede

a. Kepala desa : Winadi

b. Sekretaris desa : Abdur Rohman

c. Kepala dusun

- Dusun Mojogede : Gimo

- Dusun Mojolebak : Purwanto

- Dusun karangwungu : Wardianto

d. Kasi ek.bang : Sai

e. Kasi social : Monggo

f. Kasi keuangan : Amari

g. Kasi trantib : Suwiji

h. Kaur Pemerintahan : Monggo

i. Kaur umum : Kasim



2. Jumlah Aparat Pemerintahan Desa Mojogede

Berikut keadaan jumlah aparat pemerintahan desa Mojogede;

o Kode desa : 013

o Desa/kelurahan : Mojogede

Jumlah aparat pemerintahan

Dusun : 3

Rukun warga : 3

Rukun tetangga : 10



3. Jumlah Perangkat Desa/Kelurahan Mojogede

Berikut keadaan jumlah perangkat desa/kelurahan Mojogede;

o Kode desa : 013

o Desa/kelurahan : Mojogede

Jumlah perangkat desa/kelurahan

Kades/kalur : 1

Sekdes/seklur : 1

kadus : 1

Kasi ek.bang : 1

Kasin social : 1

Kasi keuangan : 1

Kasi trantip : 1

Kepala urusan pemerintahan : 1

Kepala urusan pemerintahan umum : 1



4. Administrasi/Inventaris Balai Desa

Berikut administrasi/inventaris balai desa;

No Jenis jumlah Keadaan keterangan

1 Gedung balai desa 1 Baik Milik balai desa

2 Meja rapat 4 Baik -

3 Kursi rapat 25 Baik -

4 Komputer - - -

5 Printer - - -

6 Buku administrasi 5 Baik -

7 Ruang poliklinik 1 Baik -



3. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan

Berikut pembagian wilayah administrasi pemerintahan desa Mojogede;

o Kode desa : 013

o Desa/kelurahan : Mojogede

 Swadaya : -

 Swakarya : -

 Swasembada : 1

jumlah : 1



































2.2.5. KEADAAN SOSIAL

KEADAN SOSIAL TINGKAT KECAMATAN

BALONGPANGGANG - GRESIK

TAHUN 2009



1. KEADAAN SITUASI PENDUDUK

Penduduk : 26.459 laki – laki, 26.949 perempuan

Jumlah : 53.408 Jiwa = 833 KK

Pemeluk Agama :

1.2.1. Islam : 53.067 jiwa : aktif 100 % tidak aktif 0 %

1.2.2. Kristen Protestan : 117 jiwa : aktif 100 % tidak aktif 0 %

1.2.3. Kristen Katholik : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %

1.2.4. Hindu : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %

1.2.5. Budha : 23 jiwa : aktif 100 % tidak aktif 0 %

1.2.6. Kepercayaan lain : 0 jiwa : aktif 0% tidak aktif 0 %

2. TEMPAT IBADAH

Masjid : 90 buah, permanen : 90, tidak permanen : 0

Langgar : 85 buah, permanen : 85, tidak permanen : 0

Gereja : 0 buah, permanen : 0, tidak permanen : 0

Pura / Sanggar : 0 buah, permanen : 0, tidak permanen : 0

3. ORGANISASI / LEMBAGA

Keagamaan : 85 buah

Kemasyarakatan : 25 buah

Desa : 25 buah

4. SARANA PENDIDIKAN

Pesantren : 4 buah

MI : 17 buah

SD : 30 buah

MTs. : 2 buah

SMP : 5 buah

MA : 21 buah

SMA : 1 buah

SMK : 1 buah

PT : 0 buah

5. SARANA KESEHATAN : 4 buah

6. SARANA PEREKONOMIAN : 25 buah

7. MATA PENCAHARIAN : 25 buah

8. LAIN – LAIN : 0 buah





Balongpanggang, 30 Agustus 2009



Mengetahui,

Camat Balongpanggang Koordinator Kecamatan







Drs. Kng.Djoko Sulistio Hadi, MM Muhammad Zubaidi



KEADAN SOSIAL TINGKAT DESA

MOJOGEDE - BALONGPANGGANG - GRESIK

TAHUN 2009





1. KEADAAN SITUASI PENDUDUK

Penduduk : 1019 laki – laki, 1007 perempuan

Jumlah : 2026 Jiwa = 525 KK

Pemeluk Agama :

1.2.1. Islam : 2014 jiwa : aktif 100% tidak aktif 0 %

1.2.2. Kristen Protestan : 12 jiwa : aktif 100% tidak aktif 0%

1.2.3. Kristen Katholih : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %

1.2.4. Hindu : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %

1.2.5. Budha : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %

1.2.6. Kepercayaan lain : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %

2. TEMPAT IBADAH

Masjid : 3 buah, permanen : 3, tidak permanen : 0

Langgar : 4 buah, permanen : 4, tidak permanen : 0

Pura / Sanggar : 0 buah, permanen : 0, tidak permanen : 0

3. ORGANISASI / LEMBAGA

Keagamaan : 3 buah

Kemasyarakatan : 1 buah

Desa : 1 buah

4. SARANA PENDIDIKAN

Pesantren : 0 buah

MI : 1 buah

SD : 1 buah

MTs. : 0 buah

SMP : 0 buah

MA : 0 buah

SMA : 0 buah

PT : 0 buah

5. SARANA KESEHATAN : Polikklinik Desa

6. SARANA PEREKONOMIAN : Koprasi Kelompok tani Mulya (BUMDES)

7. MATA PENCAHARIAN : Agrikultural

8. LAIN – LAIN : 0 buah



Mojogede, 30 Agustus 2009

Mengetahui

Kepala Desa Mojogede Koordinator Desa





Winadi Munif Musthafa





2.2.6. PENDIDIKAN



1. SDN (SEKOLAH DASAR NEGERI MOJOGEDE)



BIODATA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGRI

MOJOGEDE BALONGPANGGANG GRESIK



Berdiri pada tahun : 1929

Pendiri : Kompeni Belanda



a. PERANGKAT GURU

- Kepala sekolah : Ijastiningsih, A.Ma., S.Pd

- Waka kesiswaan : Prihandoko, S.Pd

- Waka kurikulum : Winadi, S.Pd

- Badan pengawas : Suwarman, S.Pd

- Wali kelas : 6 orang

- Guru : 5 orang



b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI

- Murid : 59 siswa, 50 Siswi

- Jumlah : 109 orang

- Pemeluk Agama

Islam : 107 jiwa

Kristen Protestan : 2 jiwa

Kristen Katholik : 0 jiwa

Hindu : 0 jiwa

Budha : 0 jiwa



c. SARANA KEPENDIDIKAN

- Ruang kelas : 6 buah

- Ruang labolarotorium : 0 buah

- Ruang komputer : 0 buah

- Ruang kantor : 2 buah

- Ruang kesehatan : 0 buah

- Ruang aula : 0 buah

- Ruang gudang : 1 buah



d. SARANA ADMINISTRASI

- Komputer : 1 buah

- Laptop : 0 buah

- Printer : 1 buah

- Meja komp : 1 buah

- Almari administrasi : 4 buah



e. KURIKULUM

- Sistem pembelajaran : KTSP

- Mata pelajaran : 4 Bahasa, Kertangkes, Ppkn, MTK, Sain,

IPA, IPS, Agama, SBK





f. JENIS PRESTASI

- Pidato : 0 buah - Lari : 7 buah

- Debate : 0 buah - Bulutangkis : 0 buah

- Puisi : 4 buah - Catur : 0 buah

- Jurnalistik : 0 buah - Renang : 0 buah

- Baca alquran : 2 buah - Porsd MTK : 4 buah

- PBB : 2 buah

- Pramuka : 2 buah





Mojogede, 30 Agustus 2009





Ijastiningsih, A.Ma., S.Pd

Kepala SDN Mojogede







































































2. MI (MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA MOJOGEDE)



BIODATA PENDIDIKAN MADRASAH IBITIDAIYAH NURUL HUDA

MOJOGEDE BALONGPANGGANG GRESIK



Berdiri pada tahun : 2007

Pendiri : Slamet Riadi, A.Ma



a. PERANGKAT GURU

- Kepala sekolah : Slamet Riadi, A.Ma

- Waka kesiswaan : -

- Waka kurikulum : -

- Badan pengawas : -

- Wali kelas : 3 orang

- Guru : 5 orang



b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI

- Murid : 1 siswa, 4 siswi

- Jumlah : 5 orang

- Pemeluk Agama

Islam : 5 jiwa

Kristen Protestan : 0 jiwa

Kristen Katholik : 0 jiwa

Hindu : 0 jiwa

Budha : 0 jiwa

Kepercayaan lain : 0 jiwa



c. SARANA KEPENDIDIKAN

- Ruang kelas : 1 buah

- Ruang labolarotorium : 0 buah

- Ruang komputer : 0 buah

- Ruang kantor : 1 buah

- Ruang kesehatan : 1 buah

- Ruang aula : 0 buah

- Ruang gudang : 0 buah



d. SARANA ADMINISTRASI

- Komputer : 0 buah

- Laptop : 0 buah

- Printer : 0 buah

- Meja komp : 0 buah

- Almari adminitrasi : 1 buah



e. KURIKULUM

- Sistem pembelajaran : KTSP

- Mata pelajaran : 4 Bahasa, Kertangkes, Ppkn, MTK, Sain,

IPA, IPS, Agama, SBK







f. JENIS PRESTASI

- Pidato : 0 buah - Lari : 0 buah

- Debate : 0 buah - Bulutangkis : 0 buah

- Puisi : 0 buah - Catur : 0 buah

- Jurnalistik : 0 buah - Renang : 0 buah

- Baca alquran : 0 buah

- PBB : 0 buah

- Pramuka : 0 buah



Mojogede, 30 Agustus 2009





Slamet Riadi, A.Ma

Kepala MI Nurul Huda













































































































3. TPQ NURUL HUDA MOJOGEDE



BIODATA PENDIDIKAN TPQ NURUL HUDA

MOJOGEDE BALONGPANGGANG GRESIK



Berdiri pada tahun : 1995

Pendiri : Slamet Riadi, A.Ma

a. PERANGKAT GURU

- Kepala sekolah

Nama : Slamet Riadi, A.Ma

- Guru

Nama :

1. Slamet Riadi, A.Ma

2. Nisa’ul Ma’idah

3. Reni

4. Fitriyah

5. Hayati



b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI

- Murid : 19 siswa, 31 Siswi

- Jumlah : 50 Orang

- Pemeluk Agama

Islam : 50 jiwa

Kristen Protestan : 0 jiwa

Kristen Katholik : 0 jiwa

Hindu : 0 jiwa

Budha : 0 jiwa

Kepercayaan lain : 0 jiwa



c. SARANA PENDIDIKAN

- Ruang kelas : 1 buah

- Meja : 12 buah

- Kursi : 0 buah

- Ruang kantor : 1 buah



d. SARANA ADMINISTRASI

- Papan tulis : 1 buah

- Penghapus patlis : 1 buah



e. KURIKULUM

Metode pembelajaran : Qiro’ati

Mata pelajaran : Qiro’ati, Al-quran





Mojogede, 30 Agustus 2009



Slamet Riadi, A.Ma

Kepala TPQ Nurul Huda Moj ogede



4. TPA MIFTAHUL ULUM MOJOGEDE



BIODATA PENDIDIKAN TPA MIFTAHUL ULUM

MOJOGEDE BALONGPANGGANG GRESIK





Berdiri pada tahun : 1995

Pendiri : Elis Setiowati

a. PERANGKAT GURU

- Kepala sekolah

Nama : Siti Marfu’ah

- Guru

Nama :

1. Siti Marfu’ah

2. Ririn



b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI

- Murid : 18 siswa, 13 Siswi

- Jumlah : 31 orang

- Pemeluk Agama

Islam : 31 jiwa

Kristen Protestan : 0 jiwa

Kristen Katholik : 0 jiwa

Hindu : 0 jiwa

Budha : 0 jiwa

Kepercayaan lain : 0 jiwa



c. SARANA PENDIDIKAN

- Ruang kelas : 1 buah

- Meja : 12 buah

- Kursi : 0 buah

- Ruang kantor : 0 buah



d. SARANA ADMINISTRASI

- Papan tulis : 1 buah

- Penghapus patlis : 1 buah



e. KURIKULUM

Metode pembelajaran : Qiro’ati

Mata pelajaran : Qiroati, Alquran dan Juz Amma





Mojogede, 30 Agustus 2009







Siti Marfu’ah

Kepala TPA Mifatahul Ulum Mojogede



5. TPQ AN-NUR MOJOLEBAK



BIODATA PENDIDIKAN TPQ AN-NUR

MOJOLEBAK BALONGPANGGANG GRESIK



Berdiri pada tahun : 1990

Pendiri : Ta’mir Masjid An-Nur

a. PERANGKAT GURU

- Kepala sekolah

Nama : Nur Kholis

- Guru

Nama :

1. Lilik Asmaningtyas



b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI

- Murid : 19 siswa, 24 Siswi

- Jumlah : 43 orang

- Pemeluk Agama

Islam : 43 jiwa

Kristen Protestan : 0 jiwa

Kristen Katholik : 0 jiwa

Hindu : 0 jiwa

Budha : 0 jiwa

Kepercayaan lain : 0 jiwa

c. SARANA PENDIDIKAN

- Ruang kelas : 2 buah

- Meja : 20 buah

- Kursi : 0 buah

- Ruang kantor : 1 buah



d. SARANA ADMINISTRASI

- Papan tulis : 2 buah

- Penghapus patlis : 4 buah

e. KURIKULUM

Metode pembelajaran : qiro’ah, kitabah

Mata pelajaran : Iqro’





Mojogede, 30 Agustus 2009





Nur Kholis

Kepala TPQ An-Nur Mojolebak



6. TPA AL-FALAH KARANGWUNGU



BIODATA PENDIDIKAN TPA AL-FALAH

KARANGWUNGU BALONGPANGGANG GRESIK



Berdiri pada tahun : 1970

Pendiri : Ta’mir Masjid Al-Falah

a. PERANGKAT GURU

- Kepala sekolah

Nama : Gunari

- Guru

Nama :

1. Ewa Dwi Iswanto

2. Siti Kholifah



b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI

- Murid : ……. siswa, ……. Siswi

- Jumlah : 74 orang

- Pemeluk Agama

Islam : 74 jiwa

Kristen Protestan : 0 jiwa

Kristen Katholik : 0 jiwa

Hindu : 0 jiwa

Budha : 0 jiwa

Kepercayaan lain : 0 jiwa

c. SARANA PENDIDIKAN

- Ruang kelas : 3 buah/ruang

- Meja : 24 buah

- Kursi : 0 buah

- Ruang kantor : 0 buah



d. SARANA ADMINISTRASI

- Papan tulis : 1 buah

- Penghapus patlis : 1 buah

e. KURIKULUM

Metode pembelajaran : Iqro’

Mata pelajaran : Hafalan do’a sehari-hari, surat-surat

pendek dan ayat-ayat pilihan



Mojogede, 30 Agustus 2009



Gunari

Kepala TPA Al-Hasan Karangwungu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar