PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi, merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan menciptakan ilmuwan yang peka terhadap lingkungan dan mampu memecahkan permasalahan yang timbul dimasyarakat. Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, setiap Perguruan Tinggi wajib melaksanakan tiga jenis kegiatan yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian masyarakat yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Keterkaitan antara ketiga Dharma tersebut dapat digambarkan sebagai sebuah segitiga, dimana sudut materi pendidikan bersumber dari hasil-hasil penelitian, kemudian hasil dan pengalaman penelitian dikembangkan lebih lanjut agar bermanfaat bagi masyarakat. Dari pengabdian kepada masyarakat akan ditentukan masalah-masalah yang mendorong kegiatan penelitian lanjutan, dan pada akhirnya digunakan sebagai pengembangan bahan pengajaran.
Salah satu wujud konkrit pelaksanaan Dharma Pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang telah dilaksanakan sejak awal orde baru di beberapa perguruan tinggi swasta. Manfaat langsung dari KKN tersebut telah banyak dinikmati oleh masyarakat dan mahasiswa itu sendiri. Oleh karena itu, Institut Keislaman Abdullah Faqih ( INKAFA ) Gresik baru akan melaksanakan KKN sebagai bagian intrakulikuler yang wajib ditempuh oleh mahasiswa.
Hal tersebut selaras dengan salah satu misi INKAFA yakni memiliki kepekaan dalam pola ilmiah pokok ( PIP )
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus, karena dalam KKN terdapat keterpaduan Dharma pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan staf pengajar serta unsur masyarakat.
Pengertian pengabdian kepada masyarakat adalah pengalaman ilmu pengetahuan teknologi dan seni yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi secara ilmiah dan melembaga langsung kepada masyarakat untuk tujuan membantu mensukseskan pembangunan dan pengembangan daerah menuju tercapainya manusia yang agamis dan maju, adil, sejahtera berdasarkan Pancasila.
Mengingat dalam makna yang terkandung dalam pengertian KKN maka Insitut Keislaman Abdullah Faqih ( INKAFA ) senantiasa mewujudkan dalam kegiatan intrakulikuler Kuliah Kerja Nyata yang bersifat wajib bagi seluruh mahasiswa yang bertema " Melalui Pemberdayaan Masyarakat (EMPOWERMENT) Kita Tingkatkan Kualitas Iman dan Taqwa ".
1.2. TUJUAN
1.2.1. Memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang kegunaan hasil pendidikannya dalam membantu memecahkan problema masyarakat, terutama masyarakat pedesaan.
1.2.2. Mendewasakan dan meningkatkan cara berfikir mahasiswa secara rasional dan multidisipliner dalam menerapkan kecakapannya dan mempertajam penalarannya.
1.2.3. Memberikan latihan - latihan dan pengalaman dalam memecahkan problema kemasyarakatan secara langsung dan praktis, sehingga makin jelas peranan mahasiswa dalam upaya pembinaan dan pengembangan masyarakat desa baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
1.2.4. Mengembangkan kualitas akademik ilmiyah dengan cakrawala pemikiran yang luas dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa
1.3. VISI DAN MISI
1.3.1. Visi
a. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan pola sikap bermasyarakat berdasarkan atas nilai-nilai moral islam.
b. Mengembangkan pola kependidikan kepada mesyarakat untuk mengenal lebih jauh tentang urgenitas ilmu pengetahuan
1.3.2. Misi
a. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melaksanakan segala aktifitas baik yang bersifat kependidikan, keagamaan, maupun sosial
b. Mensukseskan pembangunan dan pengembangan daerah menuju tercapainya manusia yang agamis dan maju, adil, sejahtera berdasarkan Pancasila
BAB II
MONOGRAFI DESA DAN KECAMATAN
2.1. KEADAAN GEOGRAFIS
2.1.1. KEADAAN GEOGRAFIS KECAMATAN BALONGPANGGANG
Kecamatan Balongpanggang adalah merupakan salah satu dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah kota/kabupaten gresik yang memiliki potensi tinggi baik dalam bidang pendidikan, perekonomian, kebudayaan, sosial, hingga pada tatanan pemerintahan. Hal ini dipicu dengan adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu baik pada segi spiritual maupun materielnya.
Adapun dengan letak atau keadaan geografis kecamatan Balongpanggang dapat dilihat sebagai berikut;
1. Batas letak;
Sebelah utara : Kecamatan Tikang Kebupaten Lamongan
Sebelah timur : Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik
Sebelah selatan : Kecamatan dawar Blandong Kabupaten Mojokerto
Sebelah barat : Kecamatan Mantap Kabupaten Lamongan
2. Luas wilayah;
Luas wilayah kecamatan Balongpanggang adalah 63, 88 Km2, terdiri dari
Tanah sawah : 4.089,89 Ha
Pekarangan/halaman : 582,19 Ha
Tegal/kebun : 1.219,05 Ha
Tambak : 9,50 Ha
Hutan Negara : - Ha
Lainnya : 487,18 Ha
Jumlah : 6.387,81 Ha
Ketinggian daerah adalah + 4 meter di atas permukaan laut.
3. Curah hujan, hari hujan, dan rata-rata curah hujan perhari
No Bulan Curah Hujan Hari hujan Rata-rata perhari
(mm) (mm)
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Januari 137 8 4.40
02 Februari 217 11 9.60
03 Maret 220 8 27.50
04 April 39 3 13.00
05 Mei 27 3 9.00
06 Juni 12 1 12.00
07 Juli - - -
08 Agustus - - -
09 September - - -
10 Oktober - - -
11 November - - -
12 Desember 384 14 2.38
Jumlah 1.090 48 78
2.1.2. KEADAAN GEOGRAFIS DESA MOJOGEDE
DESA : MOJOGEDE
KECAMATAN : BALONGPANGGANG
KABUPATEN : GRESIK
Desa Mojogede adalah salah satu diantara desa yang berada di Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik yang menempati pada;
1. Batas wilayah;
Sebelah utara : Desa Kedungsumber
Sebelah timur : Desa Kedungpring
Sebelah selatan : Desa Wahas
Sebelah barat : Desa Karangsemanding
2. Luas wilayah
Luas wilayah 2,43 Km2 yang terdiri dari;
Tanah sawah : 159,06 Ha
Tanah kering : 60.02 Ha
Pekarangan : 19.01 Ha
Hutan Negara : - Ha
Tambak : - Ha
Lainnya : 5.10 Ha
Jumlah : 243,19 Ha
2.2. KEADAAN DEMOGRAFIS
2.2.1. TIPOLOGI DAN KARAKTERISTIK PENDUDUK DESA MOJOGEDE
Desa Mojogede terbagi dengan 3 dusun yang meliputi Dusun Mojogede, Dusun Mojolebak, Dusun karangwungu. Dari ketiga dusun ini memiliki keadaan demografis yang berbeda baik dilihat dari sudut keagamaan, sosial, perekonomian maupun dari segi kulturnya. Perbedaan ini disebabkan oleh faktor intern dan faktor ekstern. Diantara faktor internnya ialah
1. Pemikiran Para tokoh keagamaan yang mendudukinya
2. Para pejabat dan model sistem yang diberlakukannya.
Adapun faktor eksternnya dalam hal ini tidak terlalu signifikan hanya saja pengaruh sistem kepercayaan lingkungan yang dibawa oleh pemikir luar desa.
Dari adanya perbedaan ini dapat kami jelaskan dalam biodata sebagai berikut
1. Dusun Mojogede
a. Keagamaan : masyarakat mojogede dalam bidang keagamaan dalam hal ini dinilai aktif 90% data ini diperoleh dari hasil data balai desa lewat wawancara perangkat desa dan perangkat setempat, adapun dari 10% data tersebut tidak dilengkapi dengan adanya wawancara tokoh agama maupun personalia masyarakat sendiri, karena dianggap sulit untuk menunjukkan kevaliditasan data.
b. Pendidikan : Dusun Mojogede mempunyai 2 lembaga formal dan 2 lembaga non formal yang meliputi SDN, MI Nurul Huda, TPQ Miftahul Ulum dan TPQ Nurul Huda. Dalam segi pendidikan masyarakat sangat antusias karena menyadari akan pentingnya pendidikan, namun dari info yang diperoleh dari sebagian masyarakat, bahwa pendidikan SDN mojogede dianggap memiliki prioritas tinggi dibandingkan dengan lembaga MI, karena adanya perbedaan sistem dan lamanya lembaga didirikan.
c. Perekonomian : sebagian penduduk dusun mojogede mata pencahariannya adalah pertanian, karena mereka hidup menyesuaikan lingkungan, dan dari cocok tanamnya yang dapat mereka tanam meliputi, pari, jagung, dan sayur kangkung dan lain-lain. Pertanian di dusun ini sangat bergantung dengan tadah hujan, karena perairan disekitar sulit untuk didapat. Adapun untuk menghidupi kebutuhannya, mereka juga tidak menggantungkan dengan hasil pertanian saja tetapi ada sebagian juga yang berprofesi sebagai pedagang atau guru baik di lembaga formal atau non formal.
d. Ritual kebudayaan dan keagamaan : dalam ritual yang berkembang, dusun mojogede ini masih terikat dengan adanya ritual keagamaan misal tahlil, yasinan, isthigosah, dziba’ gendurinan/selametan atau sejenis lainnya yang bernuansa keislaman dan juga masih kental dengan kebudayaan wayang, ludruk atau ketoprak. Selain itu bahwa hampir dari seluruh warga mojogede adalah warga nahdziyin. Penduduk setempat mojogede memiliki kreatifitas yang berbeda diantara yang membedakannya ialah dalam acara keagamaan selalu mengenakan seragam dan ini merupakan ciri khas sifat kekompakan dan kebersamaan.
2. Dusun Mojolebak
a. Keagamaan : masyarakat mojolabak dalam bidang keagamaan dalam hal ini dinilai aktif 90% sebagaimana yang ada dengan keadaan di dusun mojogede. Data ini diperoleh dari hasil data balai desa lewat wawancara perangkat desa dan perangkat setempat, adapun dari 10% data tersebut tidak dilengkapi dengan adanya wawancara tokoh agama maupun personalia masyarakat sendiri, karena dianggap sulit untuk menunjukkan kevalidatan data.
b. Pendidikan : dalam kependidikan, lembaga yang berdiri di dusun mojolebak hanya berdiri lembaga non formal yaitu TPQ An-Nur dan beberapa organisai yaitu remas dan karangtaruna. Adapun untuk lembaga formal beberapa dari anak-anak disekolahkan di Dusun mojogede karena satu-satunya lembaga yang berdiri.
c. Perekonomian : dalam bidang perekonomian adalah merupakan hal penting, sehingga untuk memenuhi dari pada kebutuhannya, mereka melakukan cocok tanam misal, jagung pari dan sayur kangkung.
d. Ritual kebudayaan dan keagamaan : dalam ritual kebudayaan, dusun mojolebak tidak kental dengan adanya kebudayaan peninggalan nenek moyang misal wayang atau sejenis lainnya. Tetapi dalam hal keagamaan sangat menonjol dibuktikan dengan banyaknya rutinitas keislaman semisal tahlil, yasinan, isthigosah, dziba’ gendurinan/selametan atau sejenis lainnya. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh faktor dari pada karakteristik kepemimpinan atau kepala dusunnya. Selain itu bahwa hampir dari seluruh warga mojolebak adalah warga nahdziyin.
3. Dusun Karangwungu
a. Keagamaan : sebagaimana dengan dusun-dusun lainnya, dalam bidang keagamaan masih dinilai 90 % karena dusun ini diduduki oleh 3 aliran yaitu nahdziyin, muhammadiyah dan LDII. Untuk agama kristen ini tidak terlalu kental karena mereka adalah pendatang.
b. Pendidikan : dusun ini memiliki 1 lembaga non formal yaitu TPQ al-Falah. Adapun untuk lembaga formal diikutkan di Desa Mojogede.
c. Perekonomian : dalam hal perekonomian sama sebagaimana yang lain. Mereka lebih memprioritaskan dengan cocok tanam. Karena mengingat mereka adalah warga yang hidup di pedesaan.
d. Ritual kebudayaan dan keagamaan : dalam hal ritual kebudayaan, dusun karangwungu ini tidak sering mengadakan hal semacam wayang, ludruk atau sejenis lainnya. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh faktor dari pada kepribadian para tokoh agama dan para pejabat.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel keadaan situasi penduduk.
2.2.2. JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN PERDESA
Berikut keadaan jumlah penduduk menurut jenis kelamin;
o Kode desa : 013
o Desa/kelurahan : Mojogede
Laki-laki : 958 jiwa
Perempuan : 952 jiwa
Jumlah : 1.910 jiwa
2.2.3. KEPADATAN PENDUDUK per Km2 dan per RUMAH TANGGA
Berikut keadaan jumlah kepadatan penduduk per Km2 dan per Rumah Tangga;
o Kode desa : 013
o Desa/kelurahan : Mojogede
Kepadatan penduduk
Per Km2 : 785
per Rumah tangga : 4
2.2.4. TATA PEMERINTAHAN
Tata pemerintahan desa Mojogede dapat dilihat pada keterangan sebagai berikut;
1. Strutur Perangkat Desa/Kelurahan Mojogede
a. Kepala desa : Winadi
b. Sekretaris desa : Abdur Rohman
c. Kepala dusun
- Dusun Mojogede : Gimo
- Dusun Mojolebak : Purwanto
- Dusun karangwungu : Wardianto
d. Kasi ek.bang : Sai
e. Kasi social : Monggo
f. Kasi keuangan : Amari
g. Kasi trantib : Suwiji
h. Kaur Pemerintahan : Monggo
i. Kaur umum : Kasim
2. Jumlah Aparat Pemerintahan Desa Mojogede
Berikut keadaan jumlah aparat pemerintahan desa Mojogede;
o Kode desa : 013
o Desa/kelurahan : Mojogede
Jumlah aparat pemerintahan
Dusun : 3
Rukun warga : 3
Rukun tetangga : 10
3. Jumlah Perangkat Desa/Kelurahan Mojogede
Berikut keadaan jumlah perangkat desa/kelurahan Mojogede;
o Kode desa : 013
o Desa/kelurahan : Mojogede
Jumlah perangkat desa/kelurahan
Kades/kalur : 1
Sekdes/seklur : 1
kadus : 1
Kasi ek.bang : 1
Kasin social : 1
Kasi keuangan : 1
Kasi trantip : 1
Kepala urusan pemerintahan : 1
Kepala urusan pemerintahan umum : 1
4. Administrasi/Inventaris Balai Desa
Berikut administrasi/inventaris balai desa;
No Jenis jumlah Keadaan keterangan
1 Gedung balai desa 1 Baik Milik balai desa
2 Meja rapat 4 Baik -
3 Kursi rapat 25 Baik -
4 Komputer - - -
5 Printer - - -
6 Buku administrasi 5 Baik -
7 Ruang poliklinik 1 Baik -
3. Pembagian Wilayah Administrasi Pemerintahan
Berikut pembagian wilayah administrasi pemerintahan desa Mojogede;
o Kode desa : 013
o Desa/kelurahan : Mojogede
Swadaya : -
Swakarya : -
Swasembada : 1
jumlah : 1
2.2.5. KEADAAN SOSIAL
KEADAN SOSIAL TINGKAT KECAMATAN
BALONGPANGGANG - GRESIK
TAHUN 2009
1. KEADAAN SITUASI PENDUDUK
Penduduk : 26.459 laki – laki, 26.949 perempuan
Jumlah : 53.408 Jiwa = 833 KK
Pemeluk Agama :
1.2.1. Islam : 53.067 jiwa : aktif 100 % tidak aktif 0 %
1.2.2. Kristen Protestan : 117 jiwa : aktif 100 % tidak aktif 0 %
1.2.3. Kristen Katholik : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %
1.2.4. Hindu : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %
1.2.5. Budha : 23 jiwa : aktif 100 % tidak aktif 0 %
1.2.6. Kepercayaan lain : 0 jiwa : aktif 0% tidak aktif 0 %
2. TEMPAT IBADAH
Masjid : 90 buah, permanen : 90, tidak permanen : 0
Langgar : 85 buah, permanen : 85, tidak permanen : 0
Gereja : 0 buah, permanen : 0, tidak permanen : 0
Pura / Sanggar : 0 buah, permanen : 0, tidak permanen : 0
3. ORGANISASI / LEMBAGA
Keagamaan : 85 buah
Kemasyarakatan : 25 buah
Desa : 25 buah
4. SARANA PENDIDIKAN
Pesantren : 4 buah
MI : 17 buah
SD : 30 buah
MTs. : 2 buah
SMP : 5 buah
MA : 21 buah
SMA : 1 buah
SMK : 1 buah
PT : 0 buah
5. SARANA KESEHATAN : 4 buah
6. SARANA PEREKONOMIAN : 25 buah
7. MATA PENCAHARIAN : 25 buah
8. LAIN – LAIN : 0 buah
Balongpanggang, 30 Agustus 2009
Mengetahui,
Camat Balongpanggang Koordinator Kecamatan
Drs. Kng.Djoko Sulistio Hadi, MM Muhammad Zubaidi
KEADAN SOSIAL TINGKAT DESA
MOJOGEDE - BALONGPANGGANG - GRESIK
TAHUN 2009
1. KEADAAN SITUASI PENDUDUK
Penduduk : 1019 laki – laki, 1007 perempuan
Jumlah : 2026 Jiwa = 525 KK
Pemeluk Agama :
1.2.1. Islam : 2014 jiwa : aktif 100% tidak aktif 0 %
1.2.2. Kristen Protestan : 12 jiwa : aktif 100% tidak aktif 0%
1.2.3. Kristen Katholih : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %
1.2.4. Hindu : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %
1.2.5. Budha : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %
1.2.6. Kepercayaan lain : 0 jiwa : aktif 0 % tidak aktif 0 %
2. TEMPAT IBADAH
Masjid : 3 buah, permanen : 3, tidak permanen : 0
Langgar : 4 buah, permanen : 4, tidak permanen : 0
Pura / Sanggar : 0 buah, permanen : 0, tidak permanen : 0
3. ORGANISASI / LEMBAGA
Keagamaan : 3 buah
Kemasyarakatan : 1 buah
Desa : 1 buah
4. SARANA PENDIDIKAN
Pesantren : 0 buah
MI : 1 buah
SD : 1 buah
MTs. : 0 buah
SMP : 0 buah
MA : 0 buah
SMA : 0 buah
PT : 0 buah
5. SARANA KESEHATAN : Polikklinik Desa
6. SARANA PEREKONOMIAN : Koprasi Kelompok tani Mulya (BUMDES)
7. MATA PENCAHARIAN : Agrikultural
8. LAIN – LAIN : 0 buah
Mojogede, 30 Agustus 2009
Mengetahui
Kepala Desa Mojogede Koordinator Desa
Winadi Munif Musthafa
2.2.6. PENDIDIKAN
1. SDN (SEKOLAH DASAR NEGERI MOJOGEDE)
BIODATA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGRI
MOJOGEDE BALONGPANGGANG GRESIK
Berdiri pada tahun : 1929
Pendiri : Kompeni Belanda
a. PERANGKAT GURU
- Kepala sekolah : Ijastiningsih, A.Ma., S.Pd
- Waka kesiswaan : Prihandoko, S.Pd
- Waka kurikulum : Winadi, S.Pd
- Badan pengawas : Suwarman, S.Pd
- Wali kelas : 6 orang
- Guru : 5 orang
b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI
- Murid : 59 siswa, 50 Siswi
- Jumlah : 109 orang
- Pemeluk Agama
Islam : 107 jiwa
Kristen Protestan : 2 jiwa
Kristen Katholik : 0 jiwa
Hindu : 0 jiwa
Budha : 0 jiwa
c. SARANA KEPENDIDIKAN
- Ruang kelas : 6 buah
- Ruang labolarotorium : 0 buah
- Ruang komputer : 0 buah
- Ruang kantor : 2 buah
- Ruang kesehatan : 0 buah
- Ruang aula : 0 buah
- Ruang gudang : 1 buah
d. SARANA ADMINISTRASI
- Komputer : 1 buah
- Laptop : 0 buah
- Printer : 1 buah
- Meja komp : 1 buah
- Almari administrasi : 4 buah
e. KURIKULUM
- Sistem pembelajaran : KTSP
- Mata pelajaran : 4 Bahasa, Kertangkes, Ppkn, MTK, Sain,
IPA, IPS, Agama, SBK
f. JENIS PRESTASI
- Pidato : 0 buah - Lari : 7 buah
- Debate : 0 buah - Bulutangkis : 0 buah
- Puisi : 4 buah - Catur : 0 buah
- Jurnalistik : 0 buah - Renang : 0 buah
- Baca alquran : 2 buah - Porsd MTK : 4 buah
- PBB : 2 buah
- Pramuka : 2 buah
Mojogede, 30 Agustus 2009
Ijastiningsih, A.Ma., S.Pd
Kepala SDN Mojogede
2. MI (MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA MOJOGEDE)
BIODATA PENDIDIKAN MADRASAH IBITIDAIYAH NURUL HUDA
MOJOGEDE BALONGPANGGANG GRESIK
Berdiri pada tahun : 2007
Pendiri : Slamet Riadi, A.Ma
a. PERANGKAT GURU
- Kepala sekolah : Slamet Riadi, A.Ma
- Waka kesiswaan : -
- Waka kurikulum : -
- Badan pengawas : -
- Wali kelas : 3 orang
- Guru : 5 orang
b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI
- Murid : 1 siswa, 4 siswi
- Jumlah : 5 orang
- Pemeluk Agama
Islam : 5 jiwa
Kristen Protestan : 0 jiwa
Kristen Katholik : 0 jiwa
Hindu : 0 jiwa
Budha : 0 jiwa
Kepercayaan lain : 0 jiwa
c. SARANA KEPENDIDIKAN
- Ruang kelas : 1 buah
- Ruang labolarotorium : 0 buah
- Ruang komputer : 0 buah
- Ruang kantor : 1 buah
- Ruang kesehatan : 1 buah
- Ruang aula : 0 buah
- Ruang gudang : 0 buah
d. SARANA ADMINISTRASI
- Komputer : 0 buah
- Laptop : 0 buah
- Printer : 0 buah
- Meja komp : 0 buah
- Almari adminitrasi : 1 buah
e. KURIKULUM
- Sistem pembelajaran : KTSP
- Mata pelajaran : 4 Bahasa, Kertangkes, Ppkn, MTK, Sain,
IPA, IPS, Agama, SBK
f. JENIS PRESTASI
- Pidato : 0 buah - Lari : 0 buah
- Debate : 0 buah - Bulutangkis : 0 buah
- Puisi : 0 buah - Catur : 0 buah
- Jurnalistik : 0 buah - Renang : 0 buah
- Baca alquran : 0 buah
- PBB : 0 buah
- Pramuka : 0 buah
Mojogede, 30 Agustus 2009
Slamet Riadi, A.Ma
Kepala MI Nurul Huda
3. TPQ NURUL HUDA MOJOGEDE
BIODATA PENDIDIKAN TPQ NURUL HUDA
MOJOGEDE BALONGPANGGANG GRESIK
Berdiri pada tahun : 1995
Pendiri : Slamet Riadi, A.Ma
a. PERANGKAT GURU
- Kepala sekolah
Nama : Slamet Riadi, A.Ma
- Guru
Nama :
1. Slamet Riadi, A.Ma
2. Nisa’ul Ma’idah
3. Reni
4. Fitriyah
5. Hayati
b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI
- Murid : 19 siswa, 31 Siswi
- Jumlah : 50 Orang
- Pemeluk Agama
Islam : 50 jiwa
Kristen Protestan : 0 jiwa
Kristen Katholik : 0 jiwa
Hindu : 0 jiwa
Budha : 0 jiwa
Kepercayaan lain : 0 jiwa
c. SARANA PENDIDIKAN
- Ruang kelas : 1 buah
- Meja : 12 buah
- Kursi : 0 buah
- Ruang kantor : 1 buah
d. SARANA ADMINISTRASI
- Papan tulis : 1 buah
- Penghapus patlis : 1 buah
e. KURIKULUM
Metode pembelajaran : Qiro’ati
Mata pelajaran : Qiro’ati, Al-quran
Mojogede, 30 Agustus 2009
Slamet Riadi, A.Ma
Kepala TPQ Nurul Huda Moj ogede
4. TPA MIFTAHUL ULUM MOJOGEDE
BIODATA PENDIDIKAN TPA MIFTAHUL ULUM
MOJOGEDE BALONGPANGGANG GRESIK
Berdiri pada tahun : 1995
Pendiri : Elis Setiowati
a. PERANGKAT GURU
- Kepala sekolah
Nama : Siti Marfu’ah
- Guru
Nama :
1. Siti Marfu’ah
2. Ririn
b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI
- Murid : 18 siswa, 13 Siswi
- Jumlah : 31 orang
- Pemeluk Agama
Islam : 31 jiwa
Kristen Protestan : 0 jiwa
Kristen Katholik : 0 jiwa
Hindu : 0 jiwa
Budha : 0 jiwa
Kepercayaan lain : 0 jiwa
c. SARANA PENDIDIKAN
- Ruang kelas : 1 buah
- Meja : 12 buah
- Kursi : 0 buah
- Ruang kantor : 0 buah
d. SARANA ADMINISTRASI
- Papan tulis : 1 buah
- Penghapus patlis : 1 buah
e. KURIKULUM
Metode pembelajaran : Qiro’ati
Mata pelajaran : Qiroati, Alquran dan Juz Amma
Mojogede, 30 Agustus 2009
Siti Marfu’ah
Kepala TPA Mifatahul Ulum Mojogede
5. TPQ AN-NUR MOJOLEBAK
BIODATA PENDIDIKAN TPQ AN-NUR
MOJOLEBAK BALONGPANGGANG GRESIK
Berdiri pada tahun : 1990
Pendiri : Ta’mir Masjid An-Nur
a. PERANGKAT GURU
- Kepala sekolah
Nama : Nur Kholis
- Guru
Nama :
1. Lilik Asmaningtyas
b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI
- Murid : 19 siswa, 24 Siswi
- Jumlah : 43 orang
- Pemeluk Agama
Islam : 43 jiwa
Kristen Protestan : 0 jiwa
Kristen Katholik : 0 jiwa
Hindu : 0 jiwa
Budha : 0 jiwa
Kepercayaan lain : 0 jiwa
c. SARANA PENDIDIKAN
- Ruang kelas : 2 buah
- Meja : 20 buah
- Kursi : 0 buah
- Ruang kantor : 1 buah
d. SARANA ADMINISTRASI
- Papan tulis : 2 buah
- Penghapus patlis : 4 buah
e. KURIKULUM
Metode pembelajaran : qiro’ah, kitabah
Mata pelajaran : Iqro’
Mojogede, 30 Agustus 2009
Nur Kholis
Kepala TPQ An-Nur Mojolebak
6. TPA AL-FALAH KARANGWUNGU
BIODATA PENDIDIKAN TPA AL-FALAH
KARANGWUNGU BALONGPANGGANG GRESIK
Berdiri pada tahun : 1970
Pendiri : Ta’mir Masjid Al-Falah
a. PERANGKAT GURU
- Kepala sekolah
Nama : Gunari
- Guru
Nama :
1. Ewa Dwi Iswanto
2. Siti Kholifah
b. KEADAAN SITUASI SISWA-SISWI
- Murid : ……. siswa, ……. Siswi
- Jumlah : 74 orang
- Pemeluk Agama
Islam : 74 jiwa
Kristen Protestan : 0 jiwa
Kristen Katholik : 0 jiwa
Hindu : 0 jiwa
Budha : 0 jiwa
Kepercayaan lain : 0 jiwa
c. SARANA PENDIDIKAN
- Ruang kelas : 3 buah/ruang
- Meja : 24 buah
- Kursi : 0 buah
- Ruang kantor : 0 buah
d. SARANA ADMINISTRASI
- Papan tulis : 1 buah
- Penghapus patlis : 1 buah
e. KURIKULUM
Metode pembelajaran : Iqro’
Mata pelajaran : Hafalan do’a sehari-hari, surat-surat
pendek dan ayat-ayat pilihan
Mojogede, 30 Agustus 2009
Gunari
Kepala TPA Al-Hasan Karangwungu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar